Setiap kegiatan besar biasanya terdapat bahaya yang besar pula, dan tentunya kita tidak menginginkan bahaya mengintai di setiap pekerjaan kita. Tidak seorangpun mengetahui kapan dan di mana bahaya akan mencelakakan kita.
Dalam pekerjaan proyek pembangunan misalnya, setiap pekerja wajib hukumnya mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) selama bekerja dan berada di kawasan proyek. Hal tersebut bukan semata-mata hanya mengikuti aturan, namun dimaksudkan untuk melindungi pekerja dari kejadian yang tidak diinginkan.
Melengkapi diri dengan alat perlindungan yang tepat, diharapkan dapat memperlancar pekerjaan dan juga kesejahteraan bagi pekerja.
Pengetahuan tentang Alat Perlindungan Diri yang tepat perlu disosialisasikan kepada para pengguna, agar dapat mengerti fungsi dan kegunaannya secara benar.
Secara sederhana yang dimaksud dengan APD adalah :
“Seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya atau kecelakaan kerja.”
Memang APD tidaklah sempurna dapat melindungi tubuh kita, akan tetapi minimal dapat mengurangi tingkat keparahan yang mungkin terjadi. Dengan kata lain APD adalah merupakan sistem pengamanan terakhir untuk pekerja.
Berikut kami uraikan contoh berbagai macam Alat Pelindung Diri (APD).
Dalam pekerjaan proyek pembangunan misalnya, setiap pekerja wajib hukumnya mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) selama bekerja dan berada di kawasan proyek. Hal tersebut bukan semata-mata hanya mengikuti aturan, namun dimaksudkan untuk melindungi pekerja dari kejadian yang tidak diinginkan.
Melengkapi diri dengan alat perlindungan yang tepat, diharapkan dapat memperlancar pekerjaan dan juga kesejahteraan bagi pekerja.
Pengetahuan tentang Alat Perlindungan Diri yang tepat perlu disosialisasikan kepada para pengguna, agar dapat mengerti fungsi dan kegunaannya secara benar.
Secara sederhana yang dimaksud dengan APD adalah :
“Seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi bahaya atau kecelakaan kerja.”
Memang APD tidaklah sempurna dapat melindungi tubuh kita, akan tetapi minimal dapat mengurangi tingkat keparahan yang mungkin terjadi. Dengan kata lain APD adalah merupakan sistem pengamanan terakhir untuk pekerja.
Berikut kami uraikan contoh berbagai macam Alat Pelindung Diri (APD).
- HELM (SAFETY HELMET) berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda jatuh yang bisa mengenai kepala baik secara langsung maupun tidak langsung.
- KACA MATA PENGAMAN (SAFETY GLASSES) Berfungsi sebagai pelindung mata ketika kita bekerja.alat ini melindungi mata dari partikel-partikel kecil,debu,radiasi,atau sinar yang menyilaukan.misal pekerjaan pengelasan.
- PERISAI MUKA (FACE SHIELD) Berfungsi untuk melindungi mata atau muka. Dari percikan bahan kimia dapat dipasang pada helm atau bisa pula dipegang dengan tangan. Biasanya digunakan untuk pekerjaan penggerindaan/kimia.
- SABUK KESELAMATAN (SAFETY BELT) berbentuk seperti sabuk (ikat pinggang) yang berfungsi melindungi kita dari bahaya jatuh apabila bekerja diketinggian.
- SABUK PENGAMAN PENUH (FULL BODY HARDNESS) fungsinya sama dengan safety belt hanya saja body harness lebih aman karena tali pengamannya melindungi seluruh badan kita. (Tidak hanya dipinggang saja). Wajib digunakan ketika bekerja diketinggian / 2 meter ke atas.
- MASKER DAN RESPIRATOR penutup hidung yang berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja ditempat dengan kualitas udara yang buruk (berdebu,beracun).
- PELINDUNG DAN PENUTUP TELINGA (EAR PLUG, EAR MUFF) berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja ditempat yang bising. Karena dapat menguragi intensitas suara yang masuk kedalam telinga, dipakai pada tingkat kebisingan 85 dBA keatas.
- SARUNG TANGAN (kain, kulit, karet) berfungsi untuk melindungi tangan dari benda-benda tajam,goresan,bahan-bahan kimia, benda panas/dingin,ataupun kontak arus listrik.intinya melindungi tangan dari cidera.
- SEPATU KARET (RUBBER BOOT) berfungsi sebagai alat pengaman kaki saat bekerja ditempat yang becek, ataupun berlumpur, juga melindungi kaki dari benda tajam atau berat, panas, cairan kimia, arus listrik, dll.
- SEPATU KESELAMATAN (SAFETY SHOES) fungsinya sama dengan RUBBER BOOTS hanya saja terbuat dari bahan kulit dilapisi metal. Dengan sol dari karet tebal dan kuat. Biasanya diujung kaki dilengkapi dengan baja dan anti hantaran listrik.
- REFLECTIVE CLOTHING berfungsi agar keberadaan kita dapat terlihat oleh pekerja lain.
Dan yang terpenting adalah sikap waspada serta mawas diri dalam bekerja itulah yang paling utama. Karena seberapa hebat dan kuat APD yang kita gunakan akan sia-sia jika tidak disertai sikap mawas diri.